A. Konsep dan Sifat larutan elektrolit
larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Larutan berdasarkan hasil pengujian daya hantar listriknya dibagi menjadi:
(a) Larutan non elektrolit
(b) Larutan elektrolit lemah
(c) Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, sebabnya karena larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion.
Elektrolit kuat, sifat-sifatnya adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan banyak ion, sedangkan molekul netral yang terdapat dalam larutannya hanya sedikit bahkan tidak ada sama sekali.
- Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna.
- Jika dilakukan uji daya hantar listrik yang terjadi ialah gelembung gas yang dihasilkan banyak, sehingga lampu menyala.
- Penghantar listrik yang baik.
- Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
- Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HF); basa kuat NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, LiOH), garam NaCl.
Elektrolit lemah, sifat-sifatnya adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan sedikit ion.
- Molekul netral dalam larutan banyak.
- Terionisasi hanya sebagian kecil.
- Jika dilakukan uji daya hantar listrik biasanya gelembung gas yang dihasilkan elektrolit lemah lebih sedikit, sehingga lampu tidak menyala.
- Penghantar listrik yang buruk.
- Derajat ionisasi mendekati 0.
- Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat, asam semut), basa lemah (Al(OH)3, NH4OH), garam NH4CN.
Larutan non elektrolit memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Tidak menghasilkan ion.
- Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya.
- Tidak dapat terionisasi. Jika dilakukan uji daya hantar listrik biasanya tidak menghasilkan gelembung, sehingga lampu tidak menyala.
Derajat ionisasi = 0. Contohnya terdapat pada beberapa larutan seperti larutan gula, larutan alcohol, bensin, larutan urea. Peranan larutan sungguh sangat penting dalam kehidupan. Banyak diketahui bahwa larutan itu sendiri pada dasarnya terdiri atas pelarut dan zat terlarut.
Lanut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar