Entri yang Diunggulkan

D. Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia

Cairan di dalam tubuh kita terdiri dari banyak zat, salah satunya adalah elektrolit. Elektrolit ini memiliki peran penting dalam fungsi tubu...

Senin, 04 Mei 2020

INDIKATOR ASAM BASA

INDIKATOR ASAM BASA
Setelah kita mengetahui berbagai macam jenis larutan asam ataupun basa, maka sekarang kita akan belajar tentang pelbagai indikator yaitu indikator alami dan indikator larutan.
Indikator asam dan basa adalah suatu zat yang jika ditambahkan kesuatu larutan berbeda akan berbeda pula warna yang dihasilkan apakah suatu larutan asam atau basa.
Contohnya:
Kertas Lakmus
Kertas lakmus di basa akan berwarna biru sedangkan di asam akan berubah menjadi warna merah.

A. Indikator alami
Indikator alami ini berasal dari bahan-bahan yang dibuat dari bahan alam. Beberapa bahan alam yang dapat digunakan adalah:










Kelemahan dari zat alami adalahsetiap tumbuhan memiliki kadar zat kimia yang berbeda-beda. Sehingga untuk menentukan suatu larutan asam atau basa sangat kurang relevan.

B. Indikator yang berasal dari zat kimia
Indikator yang berasal dari zat kimia tergolong indikator universal dalam artian merupakan indikator yang sudah teruji dan kemampuannya dalam menentukan asam-basa larutan sudah reliabel dilengkapi dengan skala pH yang dikandung oleh suatu larutan tersebut.
Indikator universal ini terbagi menjadi 2 yaitu kertas dan larutan

Indikator berupa Kertas
Indikator kertas ada beberapa jenis. namun yang sering digunakan adalah kertas lakmus dan kertas indikator. mari kita bahas satu persatu yaa:
a. Kertas indikator universal
Mau tau bagaimana kertas indikator universal itu? perhatikan gambar dibawah ini:













Kertas di sini berupa kertas serap berbentuk strip, dan tiap kotak kemasan indikator jenis ini dilengkapi dengan peta warna. Nah cara menggunakannya itu mudah banget. Kamu tinggal mencelupkan sehelai kertas indicator ke dalam larutan yang akan kamu ukur pH-nya. Jika berubah menjadi merah, berarti larutan tersebut asam, jika berwarna biru, maka larutan tersebut basa.

b. kertas lakmus
Kertas lakmus adalah kertas dari bahan kimia yang dapat berubah warna jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan dipengaruhi oleh kadar keasaman bahan yang ada dalam larutan. Pada Bahasa Inggris disebut sebagai Litmus Paper.











Kertas lakmus memiliki beberapa jenis warna, antara lain berikut ini.
Merah Lakmus merah adalah kertas lakmus yang memiliki warna merah. Jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan asam, maka tidak terjadi perubahan warna. Sedangkan jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan basa, maka kertas merah akan berubah warna menjadi biru.
Biru Lakmus biru adalah kertas lakmus yang memiliki warna biru. Jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan basa maka tidak terjadi perubahan warna. Sedangkan jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan asam, maka kertas biru akan berubah warna menjadi merah.
Netral Lakmus netral adalah kertas lakmus yang memiliki warna putih. Jika ditetesi atau dicelup ke dalam larutan asam, maka akan berubah warna menjadi merah. Sedangkan jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan basa, maka akan berubah warna menjadi biru.

Indikator Berupa Larutan
Beberapa zat kimia dapat digunakan sebagai indikator apakah suatu larutan asam atau basa jika dicampurkan. Beberapa contoh zat kimia yang dapat digunakan adalah:











  • Phenol Ptalein (PP)

indikator ini dibuat dengan cara kondensasi anhidrida ftalein atau asam ftalat dengan fenol. Memiliki trayek pH sebesar 8,2 – 10,0 dengan asam yang tidak berwarna dan berwarna merah muda pada larutan basa.
  • Metil Merah (mm)

Indikator metil merah adalah salah satu indikator asam basa yang memiliki warna merah dalam asam dan jingga dalam basa dengan trayek pH 4,2 – 6,3.
  • Metil Jinga (mo)

Indikator metil jingga merupakan salah satu indikator asam basa yang akan berwarna merah dalam asam dan berwarna jingga dalam basa dengan trayek pH 3,1 – 4,4.
  • Bromtimol Blue (BTB)

Indikator BTB merupakan salah satu indikator yang akan berwarna merah kuning dalam larutan asam dan biru dalam larutan yang bersifat basa dengan trayek pH 6,0 – 7,6.
  • Indikator Campuran

Untuk beberapa titrasi tertentu, kadang harus dilakukan dengan menggunakan indikator campuran. Yang dimaksud dengan indikator campuran adalah campuran antara dua jenis indikator atau antara sebuah indikator dengan suatu zat warna biasa yang bukan merupakan indikator pH. Indikator campuran ini tidak dapat berubah warna seperti indikator yang lainnya, tetapi pada pH tertentu warnanya akan hilang dalam akan menjadi hitam yang dalam pengerjaannya terlihat kelabu.


Jawablah pertanyaan dikolom komentar dengan format nama-kelas-jawab
Apakah  lumut kerak/liken (Rocella tinctoria) termasuk asam, basa atau netral?

Tidak ada komentar: