Entri yang Diunggulkan

D. Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia

Cairan di dalam tubuh kita terdiri dari banyak zat, salah satunya adalah elektrolit. Elektrolit ini memiliki peran penting dalam fungsi tubu...

Senin, 27 April 2020

Persamaan Kimia

Hallo, Assalamualaikum Wr.Wb.
Gimana tugasnya udah dikumpul semua? 

Sebentar lagi kitaakan ujian, Jadi belajar yang tekun yaa^^
Kali ini kita bahas tentang persamaan kimia.
Simak baik-baik pembahasan ini yaa.

I. Persamaan Reaksi Kimia


 Pengertian Persamaan Reaksi Kimia
Apa itu Persamaan Reaksi Kimia?
Persamaan Reaksi Kimia itu adalah persamaan yang menunjukkan perubahan zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung. Zat zat yang terletak di sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi (reaktan) dan zat-zat yang terletak di sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi (produk). Persaman Reaksi Kimia harus mengikuti hokum kekekalan massa.
Kenapa Harus mengikuti Hukum  kekekalan Massa?
Karena isi dari hokum Perbandingan Massa yaitu massa zat sebelum bereaksi harus sama dengan hasil reaksi. Oleh karena itu jumlah atom sebelum dan sesuda bereaksi harus sama.
Seperti reaksi pembentukan H2O berikut: 










Reaksi 1: H2(g) + O2(g) -> H2O(aq)
Di Reaksi pertama jumlah atom O sebelum dan sesudah reaksi berbeda jadi tidak memenuhi hokum perbandingan massa. Jadi reaksi ini di sebut reaksi belum setara
Reaksi 2: 2H2(g)  + O2(g) -> 2 H2O(aq) 
Di Reaksi kedua jumlah atom H dan O sebelum dan sesudah reaksi sama jadi di reaksi kedua sudah memenuhi hukum perbandingan massa. Jadi reaksi ini disebut reaksi sudah setara.


II. Cara Penulisan Persamaan Reaksi Kimia
Perubahan kimia atau disebut reaksi kimia biasanya ditulis dalam bentuk persamaan reaksi. Dalam persamaan reaksi selalu diberi koefisien yang sesuai untuk memenuhi hokum kekekalan massa dan teori Dalton. Dalton menyatakan jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi kimia biasa tidak berubah tetapi hanya mengalami penataan ulang. Sebenarnya hal Dalton ini hanya menjelaskan hokum kekekalan massa.

Contoh penulisan persamaan reaksi kimia
Logam aluminium(Al) bereaksi dengan gas oksigen(O2) membentuk aluminium oksida(Al2O3).
Cara menuliskannya dalam bentuk persamaan reaksi kimia
Al(s) + O2(g) ->  Al2O3

III. Penyetaraan Reaksi Kimia

Untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia membutuhkan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif.



a. Aspek kuantitatif diperlukan dalam menyetarakan koefisien pereaksi dan hasil reaksi berdasarkan hukum kekekalan massa, yaitu jumlah massa sebelum reaksi sama dengan jumlah massa sesudah reaksi. Dengan demikian, reaksi dapat menunjukkan jumlah setiap zat yang terlibat dalam reaksi. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung partikelpartikel zat itu sebanyak atom yang terkandung dalam 12 gram 12C sebanyak 6,023 × 1023 (tetapan Avogrado).

Contoh persamaan reaksi antara hidrogen dan oksigen sebagai berikut.

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)

Persamaan reaksi kimia tersebut menunjukkan bahwa “2 mol hidrogen bereaksi dengan 1 mol oksigen menghasilkan 2 mol air”.

b. Aspek kualitatifdiperlukan dalam memberi tanda (simbol) sifat fisik dari pereaksi-pereaksi dan hasil reaksi.langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut: 
1.                  Tuliskan persamaan reaksi yang belum setara
2.                  Tentukan jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan panah
3.                  Setarakan jumlah atom setiap unsure atau senyawa di ruas kiri dan kanan
4.                  Periksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan
5.                  Berikan wujud zat/materinya (padat, cair, gas, maupun larutan).
g =gas
s =solid(padat)
l=liquid(cair)
aq=aquos(air)


Contoh : 

Pembakaran gas butena(C4H8 ) dengan oksigen(O2) menghasilkan gas Carbon monoksida(CO) dan uap air(H2O). Tuliskan persamaan reaksinya!
 

1. Tuliskan persamaan reaksi belum setara 
C4H8 + O2 ->CO + H2O
2. Setarakan jumlah C 
C4H8 + O2 -> 4 CO + H2O
3. Setarakan jumlah H 
C4H8 + O2 -> 4 CO + 4 H2O
4. Setarakan jumlah O 
C4H8 + 4 O2 ->4 CO + 4 H2O
5. Terakhir tuliskan reaksi setara serta wujud zat 
C4H8(g) + 4 O2(g) ->  4 CO(g) + 4 H2O(g)
 

Berhubung buku masih dikumpul, kalian bisa tulis di buku lain dulu atau di kertas juga boleh. Nah, Untuk Latihannya, Ananda akan mengerjakan Quiziz. Silahkan hubungi guru kimia untuk menanyakan kodenya.
Oiya jangan lupa absen di kolom komentar dibawah ya kalau udah baca, supaya ibuk tau siapa aja yang udah baca. Caranya: Nama-Kelas

Tidak ada komentar: