Entri yang Diunggulkan

D. Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia

Cairan di dalam tubuh kita terdiri dari banyak zat, salah satunya adalah elektrolit. Elektrolit ini memiliki peran penting dalam fungsi tubu...

Kamis, 23 April 2020

TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK DAN ORGANIK SEDERHANA

Haloo Semuanya.
Assalamualaikum Wr.Wb.

Ini minggu ke-4 kita daring online kimia di sekolah yaa. Jadi Minggu kali ini ada 2 materi yang akan kita pelajari yaitu:
1. Tata nama senyawa kimia
2. Persamaan Kimia

Oke, sekarang kita akan bahas tata nama senyawa anorganik dan organik.
Apa sih manfaat kita mempelajari Tata nama senyawa?
Gini-gini, gak usah pusing-pusing. Ibaratnya kalian tau enggak bedanya ucok dan butet?
taukan bedanya... Nah itu. Fungsi penamaan itu untuk membedakan banyaknya unsur-unsur kimia di dalam kehidupan. Bayangin aja kalau nama manusia itu semua Putra dan Putri, bakalan kacaukan membedakannya.

Untuk itu Kita simak satu persatu bagaimana bapak Ahli kita menemukan aturan dalam penamaaan senyawa kimia yaa.

I. Senyawa Anorganik
a. Tata nama senyawa anorganik biner
Senyawa biner ada 2 macam, yaitu terdiri atas atom:
  • logam dan nonlogam;
  • nonlogam dan nonlogam.
Aturan 1 (Logam vsNon Logam)
Jika senyawa biner terdiri atas atom logam dan nonlogam dengan logam yang hanya mempunyai satu macam muatan/bilangan oksidasi, maka namanya cukup dengan menyebut nama kation (logam) dan diikuti nama anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida.


Contoh-contoh tata nama senyawa biner dari logam yang mempunyai satu bilangan oksidasi. 
NaCl = natrium Klorida
MgF = Magnesium Fluorida
Tapi ingat yaa, jika logam memiliki dua atau lebih biloks maka penamaannya juga sedikit berbeda:
contohnya:
FeCl3, Besi (Fe) memiliki biloks berapa hayooo? masih ingatkan? yapps betul Fe memiliki biloks +3 jadi penamaannya adalah Besi (III) Klorida.
Okee siip, Lanjut!
Aturan 2  (Non Logam Vs Non Logam)
Jika senyawa biner terdiri atas atom unsur nonlogam dan nonlogam, maka penamaan dimulai dari nonlogam pertama diikuti nonlogam kedua dengan diberi akhiran -ida. 
Contohnya:
CO dibaca Karbon monoksida
CO2 dibaca karbon dioksida
Perhatikan perbedaan keduanya. Yang membedakan adalah angka sebelah O kan. Contoh CO memiliki satu angka dibelakang O, sedangkan contoh CO2 memiliki 2 unsur O.
angka itu menggunakan sebutan Yunani.
Nah berikut angka sebutan yunani yang perlu kalian kenal:
  • 1 = mono
  • 2 = di
  • 3 = tri
  • 4 = tetra
  • 5 = penta
  • 6 = heksa
  • 7 = hepta
  • 8 = okta
  • 9 = nona
  • 10 = deka
 Aturan 3 (Poliatom)
Senyawa Poliatom itu artinya senyawa yang memiliki banyak atom dalam satu komponen. Penamaan dimulai dengan menyebut kation diikuti anionnya.Ingat kembali valensi untuk radikal pada buku halaman 40.
Jadi contohnya misalnya:
NaNO3 maka unsur yang awal yaitu Natrium dilanjut dengan unsur disebelahnya yaitu Nitrat.
Begitu selanjutnya.
a. Tata nama senyawa Asam
Senyawa asam dapat didefinisikan sebagai zat kimia yang dalam air melepas ion H+. Contohnya HCl (Asam Klorida), H2SO4 (Asam Sulfat), H3PO4 (Asam Posfat). 
b. Tata nama senyawa Basa
Senyawa basa dapat di defenisikan sebagai senyawa kimia yang melepas OH - . Setiap ketemu dengan OH sebut saja Hidroksida.
Contohnya:
NaOH (Natrium Hidroksida)

B. Tata nama senyawa organik 
Jumlah senyawa organik sangat banyak dan tata nama senyawa organik lebih kompleks karena tidak dapat ditentukan dari rumus kimianya saja tetapi dari rumus struktur dan gugus fungsinya. Di sini hanya dibahas tata nama senyawa organik yang sederhana saja, karena senyawa organik secara khusus akan dibahas pada materi Hidrokarbon dan Senyawa Karbon. 

 Gimana-gimana mudah bukan?
Kalian harus saksikan video dibawah ini yaaa ^^
Untuk menandakan kalian absen minggu ini, Kalian bisa komen di youtobe dengan menyebutkan nama- kelas-HADIR. Okee 


Dan contoh lainnya bisa Ananda lihat di buku pelajaran maupun referensi lain.
Setelah menonton video diatas kerjakan Quiz dibawah ini. Klik aja yaa:
https://quizizz.com/join?gc=503695 

Tidak ada komentar: