Gimana tugasnya udah dikumpul semua?
Sebentar lagi kitaakan ujian, Jadi belajar yang tekun yaa^^
Kali ini kita bahas tentang persamaan kimia.
Simak baik-baik pembahasan ini yaa.
I. Persamaan Reaksi Kimia
Pengertian Persamaan Reaksi Kimia
Apa itu Persamaan
Reaksi Kimia?
Persamaan Reaksi Kimia
itu adalah persamaan yang menunjukkan perubahan
zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung.
Zat zat yang terletak di sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi (reaktan)
dan zat-zat yang terletak di sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi
(produk). Persaman Reaksi Kimia harus mengikuti hokum kekekalan massa.
Kenapa Harus mengikuti
Hukum kekekalan Massa?
Karena isi dari hokum
Perbandingan Massa yaitu massa zat sebelum bereaksi harus sama dengan hasil
reaksi. Oleh karena itu jumlah atom sebelum dan sesuda bereaksi harus sama.
Seperti
reaksi pembentukan H2O berikut:
Reaksi 1: H2(g) + O2(g) -> H2O(aq)
Di Reaksi pertama jumlah
atom O sebelum dan sesudah reaksi berbeda jadi tidak memenuhi hokum
perbandingan massa. Jadi reaksi ini di sebut reaksi belum setara
Reaksi 2: 2H2(g) + O2(g) -> 2 H2O(aq)
Di Reaksi kedua jumlah atom
H dan O sebelum dan sesudah reaksi sama jadi di reaksi kedua sudah memenuhi
hukum perbandingan massa. Jadi reaksi ini disebut reaksi sudah setara.
II. Cara Penulisan Persamaan Reaksi Kimia
Perubahan kimia atau disebut reaksi kimia biasanya
ditulis dalam bentuk persamaan reaksi. Dalam persamaan reaksi selalu diberi
koefisien yang sesuai untuk memenuhi hokum kekekalan massa dan teori Dalton.
Dalton menyatakan jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi kimia biasa
tidak berubah tetapi hanya mengalami penataan ulang. Sebenarnya hal Dalton ini
hanya menjelaskan hokum kekekalan massa.
Contoh penulisan persamaan reaksi kimia
Logam aluminium(Al) bereaksi dengan gas oksigen(O2)
membentuk aluminium oksida(Al2O3).
Cara menuliskannya dalam bentuk persamaan reaksi
kimia
Al(s)
+ O2(g) ->
Al2O3
III. Penyetaraan Reaksi Kimia
Untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia membutuhkan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif.
a.
Aspek kuantitatif diperlukan dalam menyetarakan koefisien pereaksi dan hasil reaksi
berdasarkan hukum kekekalan massa, yaitu jumlah massa sebelum reaksi sama
dengan jumlah massa sesudah reaksi. Dengan demikian, reaksi dapat menunjukkan
jumlah setiap zat yang terlibat dalam reaksi. Satu mol adalah banyaknya zat
yang mengandung partikelpartikel zat itu sebanyak atom yang terkandung dalam 12
gram 12C sebanyak 6,023 × 1023 (tetapan
Avogrado).
Contoh
persamaan reaksi antara hidrogen dan oksigen sebagai berikut.
2H2(g)
+ O2(g) → 2H2O(g)
Persamaan
reaksi kimia tersebut menunjukkan bahwa “2 mol hidrogen bereaksi dengan 1 mol
oksigen menghasilkan 2 mol air”.
b.
Aspek kualitatifdiperlukan dalam memberi
tanda (simbol) sifat fisik dari pereaksi-pereaksi dan hasil reaksi.langkah-langkah
dalam menyetarakan persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
1.
Tuliskan
persamaan reaksi yang belum setara
2.
Tentukan
jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan panah
3.
Setarakan
jumlah atom setiap unsure atau senyawa di ruas kiri dan kanan
4.
Periksa
kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan
5.
Berikan
wujud zat/materinya (padat, cair, gas, maupun larutan).
g =gas
s =solid(padat)
l=liquid(cair)
aq=aquos(air)
Contoh :
Pembakaran gas
butena(C4H8 ) dengan oksigen(O2)
menghasilkan gas Carbon monoksida(CO) dan
uap air(H2O).
Tuliskan persamaan reaksinya!
1. Tuliskan persamaan reaksi belum
setara
C4H8 + O2 ->CO
+ H2O
2. Setarakan jumlah C
C4H8 + O2 -> 4 CO +
H2O
3. Setarakan jumlah H
C4H8 + O2 -> 4
CO + 4 H2O
4. Setarakan jumlah O
C4H8 + 4
O2 ->4 CO + 4 H2O
5. Terakhir tuliskan reaksi setara serta
wujud zat
C4H8(g) + 4 O2(g) -> 4 CO(g) + 4 H2O(g)
Berhubung buku masih dikumpul, kalian bisa tulis di buku lain dulu atau di kertas juga boleh. Nah, Untuk Latihannya, Ananda akan mengerjakan Quiziz. Silahkan hubungi guru kimia untuk menanyakan kodenya.
Oiya jangan lupa absen di kolom komentar dibawah ya kalau udah baca, supaya ibuk tau siapa aja yang udah baca. Caranya: Nama-Kelas